Kawan, ingin rasaku mengajakmu ke laut. Tak perlu ke tengah
cukup di pinggir saja. Di atas pasir pantai yang putih dan lembut. Tak perlu
membasahi diri dengan kuyup. Cukup bermain riak kecil yang menebur kerikil. Akan
kutemani kau duduk, hingga tinggi kepalamu searah dengan garis horizon yang
kulihat.
Kawan, ingin satu titikku ada dalam pandangmu. Menyaksikan
birunya laut yang dihamparkan. Merasakan luasnya laut selapang hati kita. Tak
perlu ada rongga, sekat, apalagi batas. Berkali deburan ombak, menampakkan kekuatan.
Berjuta buih yang diterbangkan, melembutkan sentuhan.
Kawan, lihatlah di titik yang sama. Ada birunya langit yang
dibentangkan. Bukankah seharusnya ia lebih tinggi? Tapi ia searah dengan garis
horizon yang kau lihat. Ia terbentang menyelimuti kita. Tanpa batas.
Meninggikan asa, cita, dan cinta yang musykil menjadi ada.