About me

Rabu, 22 Oktober 2014

ruang pikir



Lantainya berliku seperti labirin. Dindingnya tipis hanya terlewat celah udara. Bukannya tidak mengerti alur aliran berpikir. Mungkin memang beginilah polanya. Banyak kata yang meloncat, tak sedikit memori yang menguap. Barangkali ia terbawa oleh keridakfokusan yang sering mengintip. Atau berebut antrian dengan kata demi kata di balik pintu. Semuanya mengalir melalui ruang ini. Hilir mudik tak karuan. Di ruang ini semuanya terekam. Meski sebentar, tapi ia pernah singgah. Semoga besok hadir di saat yang tepat. Saat soal-soal ditampakkan, ruang inilah yang diharapkan. Muncul satu-persatu sebagai jawaban. Ah, setelah sekian lama, kembali berkutat dengan ujian tengah semester.
Ya Allah mudahkanlah