Haura-1

Malam itu bintang sangat indah, mereka sedang bermesraan dengan langit setelah siang tadi langit bermesraan dengan mentari. Malam ini bintanglah yang menjadi primadona langit hitam itu. Haura sangat senang bisa meihat bintang di halaman rumahnya. Matanya berbinar-binar, jari telunjuknya terangkat ke atas seperti sedang menghitung banyaknya bintang di langit sana. 
Seketika ia teringat dengan peristiwa seminggu yang lalu ketika ia dan umminya pergi ke pasar untuk beli sayuran, ikan, dan keperluan memasak hari itu. 
Keningnya mengernyit, matanya ia sipitkan dan tangannya mengaruk-garuk kepala pertanda sebuah pertanyaan muncul di benaknya. Dan seketika itu pula umminya datang menghampiri sambil membelai lembut rambut lurus hitam sebahunya.


Haura sangat senang. Dalam kondisi seperti ini, umminyalah yang sangat ia butuhkan untuk diajak bercerita dan ia sangat senang mendengar jawaban-jawaban umminya yang sangat membuka cakrawala berpikirnya.

Mimpi saat di Hublu

HUBLU à 4 biro

1.  BIRO INTERNAL

2.  BIRO FSLDK

3.  BIRO EKSTERNAL

4.  BIRO KALA

MIMPIKU…..

Beberapa tahun ke depan…

Saat itu saya sedang berjalan-jalan ke Al Hurriyyah lalu saya melihat ukhuwah yang begitu indah terasa diantara pengurusnya.. saat ditanya keseorang akhwat siapa si fulanah? Lalu akhwat tersebut menjawab si fulan bernama A jurusan B angkatan C, seolah2 mereka sangat dekat padahal mereka berbeda departemen di Al Hurriyyah bahkan berbeda angkatan. Bukan hanya antara akhwat dengan akhwat tetapi dengan ikhwan juga mereka saling mengenal,paling tidak namanya, wajahnya, dan departemennya karena mereka satu amanah di LDK Al Hurriyyahà (yakinlah Hublu akan menjadi jembatan pengikat silaturahim antar departemen. Melakukan jaulah dari departemen

SENJA MENGADU

Detik-detik awan bergeser

Menutup kidung penuh pilu

Hitam kan tersayat di depan pandangmu

Gelap.. pekat.. hitam..

Menutup senja berwarna merah..