About me

Sabtu, 08 Desember 2012

biru


Aku menyukai biru,
karena ia kulihat biru

Biar saja langit mendung pekat menghitam
Tapi selalu ada pelangi saat biru menyelimutinya kembali
Biar saja hitam malam menguasainya
Tapi saat biru hadir setiap insan bergegas mengejar cita
Aku menyukai biru
Saat laut surut menembus karang
Ia akan lebih indah saat biru terhampar
Saat ombak berarak kencang
Biru membawa pulang nelayan bersama tangkapan ikan
Aku menyukai biru
Ada satu perspektif antara langit dan laut
Horison cita setinggi langit dan seluas hamparan laut
Biar saja orang berkata putih hitam merah oranye atau tak melihatnya
Tapi ia terlihat cantik saat kupandang biru

Aku menyukai biru,
karena ia kulihat biru.

semesta hati


Dikeramaian waktu dan rotasi hidup. Sepotong episode terbentuk. Secara terminologi batin, cerminan diri belum bisa memantulkan seberkas cahaya keindahan. Kadang aku merasa seperti seorang kekasih yang lemah sekaligus kuat  yang terikat oleh kebesaran kitab hati yang penuh duka. Begitu banyak permasalahan yang dihadapi setiap sosok manusia. Menjadi wadah yang harus senantiasa lebih besar dari wadah yang mereka miliki agar bisa menampung semua isi wadah mereka. Ya Allah, ini benar-benar tidak mudah. Berkali-kali meneteskan air mata. Berkali-kali pula Kau berikan kesempatan untuk melukiskan senyuman kembali.  

jadi



Tidak setiap derita
                Jadi luka

Tidak setiap sepi
                Jadi duri

Tidak setiap tanda
                Jadi makna

Tidak setiap tanya
                Jadi ragu