SENJA MENGADU

Detik-detik awan bergeser

Menutup kidung penuh pilu

Hitam kan tersayat di depan pandangmu

Gelap.. pekat.. hitam..

Menutup senja berwarna merah..

Ia duduk di atas dipan panjang

Tetesan bening membasuh kening hingga qolbu

Tenang membuka lembaran penuh hikmah

Sendu..teduh..khusyu

Diiringi desir angin yang membelai lembut pipi halus

Khusyu semakin khusyu

Hingga tak hirau kicau burung yang hendak pulang ke sarang

Merdumu..

Khusyumu..

Sungguhmu..

Membunuh musuh

Menghilang berburu

Di senja itu..

Oh.. senja..

Adu rindu-Mu pada Rabbmu..

Adu sikapmu pada Tuhanmu..

Pikirmu..

Lisanmu..

Langkahmu..

Dan hatimu

Adukan pada Rabmu

Di senja itu..

Allahumma inna haadzaa iqbaalu laylik.

Wa idbaaru nahaarik

Wa ashwaa tudu’aatik

Faghfirlakum

Faghfirlakum

Ya Allah, sesungguhnya inilah saat datang malam-Mu

Dan perginya siang-Mu

Serta suara permohonan kepada-Mu

Maka, ampunilah

Ampunilah..


-Menjelang senja, ditemani rintikan hujan di Mushola Al Iffah-
22 Jan 2012 17.30